Menu

Kamis, 11 Februari 2016

MIRACLE OF LOVE, PROLOG


Maaf ya semua tempat dalam cerita ini adalah fiktif hasil imajinasi aku saja, karena memang aku bukan asli warga Jakarta jadi tidak tahu nama-nama daerah Jakarta sesuai aslinya. Apalagi yang namanya diskotik ataupun tempat dugem lainnya, Cuma karena keperluan penulisan mau tidak mau harus disebutkan. Harap maklum ya....

Prolog :
                Disebuah diskotik di kawasan kemang yang penuh dengan hingar bingar musik keras, dengan lampu yang kelap kelip ditambah dengan asap-asap rokok yang memenuhi ruangan tersebut membuat suasana menjadi bertambah panas, sekelompok gadis muda duduk di sofa yang melingkari sebuah meja sambil menikmati minuman dan makanan yang dihidangkan. Sambil diselingi ketawa-ketawa, namun suara ketawa mereka tenggelam dalam dentuman musik yang menghentak.
                “Moti, dimana mereka kok sampai sekarang belum datang juga?” Tanya seorang perempuan dengan telinga kanan kiri penuh tindik, rambutnya disemir pirang sebelah dibiarkan tergerai dengan dandanan seperti baju kurang bahan sambil celingak-celinguk melihat sekelilingnya.
                “Entahlah Jo, mungkin sebentar lagi datang janjinya kan jam 9, ini masih 15 menit lagi." Sahut Moti sambil mengedarkan pandangannya mencari-cari siapa tahu orang yang dimaksud itu sudah datang.
                “Sabar aja nanti juga datang kok." Gadis yang bernama Rukayah menyahut sambil terus menyantap cemilan yang tersedia di depannya.
                “Ayo teman-teman kita nikmati malam ini ya, kapan lagi bisa menikmati kebersamaan kita, ayo kita turun sebentar."  Ajak Jodha kepada teman-temannya.
                “Ayo!” sahut mereka serempak, cuma Moti saja yang tidak ikut karena memang dia harus menunggu seseorang. Akhirnya Jodha, Rukayah, Zeenat, Syahnaz pun turun bergabung dengan orang-orang yang sudah turun duluan dance menikmati musik.
               Sementara itu di luar  sebuah mobil Nissan Juke memasuki halaman gedung, setelah memarkirkan dan mematikan mobil keluarlah 5 orang anak muda berjalan memasuki diskotik. Surya, yang berjalan paling depan dandanannya lumayan rapi, memakai sepatu, celana Jeans dengan kemeja lengan panjang yang di gulung rapi. Sedangkan 4 orang yang membuntuti dibelakang penampilan seperti orang tidak pernah ganti pakaian. Memakai celana jeans yang sudah robek di lutut, kaos oblong, memakai kalung panjang, tatoan di lengan, mereka adalah Jalal, Mansingh, Todarmal dan Adam.
               Surya menuju tempat Moti, dilihatnya gadis itu duduk sendirian sambil memperhatikan orang-orang yang asyik dance menikmati musik.
               “Hai, Sayang...” Tegur Surya sambil tersenyum.
               “Haaii..., Sayang kamu sudah datang ya?" Jawab Moti sambil memeluk Surya.
               “Iya. Maaf ya baru datang."
        “Gak apa-apa kok, oh iya siapa mereka?” kata Moti sambil memperhatikan keempat pemuda yang dari tadi ikut bersama Surya.
         “Oh, iya kenalkan ini teman-temanku." Surya memperkenalkan mereka satu persatu kepada Moti.
           “Kamu sendirian ya sayang, kok tumben gak bawa teman?” Tanya Surya. Moti menggeleng.
              “Aku gak sendirian kok, itu teman-temanku lagi di bawah tuh. Bentar ya aku panggilkan sekalian pesan minuman.” Moti turun menghampiri Jodha dan teman-temannya untuk memberitahukan kalau orang yang ingin diperkenalkan kepada mereka itu sudah datang, setelah itu dia pun memesan minuman.
                Setelah itu dia kembali bersama teman-temannya, dan memperkenalkan Surya kepada mereka.
                “Hai guys, kenalkan ini calon tunanganku yang aku ceritakan itu, Sayang ini teman-temanku." Surya menyalami mereka satu persatu, tidak lupa dia juga memperkenalkan teman-teman. Jodha CS pun memperkenalkan diri, ketika tiba giliran bersalaman dengan Jalal, dahi Jodha berkerut sebentar begitu juga dengan Jalal. Serentak mereka melepaskan tangan masing-masing sambil saling tunjuk.
                “Kamu?”
                “Kamu?”
Karuan saja Moti dan Surya serta teman-temannya yang lain terkejut, melihat keduanya melengos dengan marah.
                “Kalian berdua sudah kenal ya?” Tanya Surya diamin dengan anggukan Moti dan juga teman-teman mereka yang lain.
                “Tidak!”
                “Tidak!”
                Kembali mereka jawab berbarengan sambil saling melotot.


~~~TBC ~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar